KESIBUKAN sehari-hari kerap menghapus keinginan seseorang untuk berolahraga. Karena tak ingin menganggu rutinitas kerja sekaligus keharusan mengolah tubuh, banyak yang akhirnya memilih olahraga di malam hari.
Tak heran bila belakangan, arena gym dan futsal menjamur dan makin diminati para kaum metropolis. Pulang kerja, kendaraan diarahkan untuk sejenak mengajak tubuh bergerak aktif.
Sebenarnya, tidak ada masalah soal pilihan waktu untuk bermain futsal, meski malam sekalipun.
“Bukan masalah waktu, tapi karena kebanyakan orang memaksakan diri. Pulang kantor, badan masih capek, langsung main futsal. Lebih baik jangan dulu,” kata Dr Michael Triangto, SpKO dari RS Mitra Kemayoran saat dihubungi Okezone lewat ponselnya, Sabtu (5/2/2011).
Nah, kalau Anda salah satu penggemar futsal atau bentuk permainan lainnya (sepakbola, tenis, bulu tangkis, dan basket), Dr Michael Triangto memberikan catatan penting sebelum Anda bermain.
Pertama, kesiapan diri. Sebaiknya perhatikan kondisi kesehatan tubuh, apalagi jika Anda sudah memiliki masalah hipertensi, riwayat serangan jantung, kolesterol tinggi, dan obesitas.
“Jangan tiba-tiba dipanggil teman, karena kurang orang, langsung ikut. Ikut boleh, tapi jangan terlalu ngoyo, harus tahu batas kemampuan jantung,” tukasnya.
Untuk tahu batas kemampuan jantung, hal kedua yang harus diperhatikan adalah rutin memeriksakan kesehatan diri. Check up enam bulan sekali atau minimal setahun sekali penting untuk mengetahui kondisi kesehatan karena kebanyakan penyakit tidak diketahui hingga melewati pemeriksaan medis.
“Gejala seperti penyakit jantung tidak selalu terasa seperti dikatakan teori. Banyak orang enggak aware. Makanya, penting untuk rajin check up,” ujar dokter kesehatan di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini.
Ketiga, olahraga rutin 2-3 kali sepekan. Futsal adalah jenis olahraga berat yang menuntut tubuh prima. Dengan olahraga rutin, tubuh—terutama jantung—akan lebih siap “diajak” bekerja berat kapan saja.
“Pemanasan bisa bikin futsal lebih aman dimainkan. Pemanasan dalam arti mempersiapkan jantung siap bekerja harus dilakukan secara teratur jauh hari sebelum main. Caranya, ya dengan olahraga rutin,” tegasnya.
Sementara pemanasan yang dilakukan 15-30 menit sebelum bermain futsal hanyalah untuk mencegah risiko cidera otot.
“Olahraga yang maksa tidak selalu sehat untuk kita, apalagi buat yang punya gangguan kesehatan. Karena, setiap olahraga selalu mengandung bahaya yang mengancam,” tutupnya.
Seperti diketahui, anggota DPR Adjie Massaid menghembuskan nafas terakhir di usia 43 tahun pada Sabtu, 5 Februari 2011 dini hari usai main futsal.
Sumber : okezone.com
Tak heran bila belakangan, arena gym dan futsal menjamur dan makin diminati para kaum metropolis. Pulang kerja, kendaraan diarahkan untuk sejenak mengajak tubuh bergerak aktif.
Sebenarnya, tidak ada masalah soal pilihan waktu untuk bermain futsal, meski malam sekalipun.
“Bukan masalah waktu, tapi karena kebanyakan orang memaksakan diri. Pulang kantor, badan masih capek, langsung main futsal. Lebih baik jangan dulu,” kata Dr Michael Triangto, SpKO dari RS Mitra Kemayoran saat dihubungi Okezone lewat ponselnya, Sabtu (5/2/2011).
Nah, kalau Anda salah satu penggemar futsal atau bentuk permainan lainnya (sepakbola, tenis, bulu tangkis, dan basket), Dr Michael Triangto memberikan catatan penting sebelum Anda bermain.
Pertama, kesiapan diri. Sebaiknya perhatikan kondisi kesehatan tubuh, apalagi jika Anda sudah memiliki masalah hipertensi, riwayat serangan jantung, kolesterol tinggi, dan obesitas.
“Jangan tiba-tiba dipanggil teman, karena kurang orang, langsung ikut. Ikut boleh, tapi jangan terlalu ngoyo, harus tahu batas kemampuan jantung,” tukasnya.
Untuk tahu batas kemampuan jantung, hal kedua yang harus diperhatikan adalah rutin memeriksakan kesehatan diri. Check up enam bulan sekali atau minimal setahun sekali penting untuk mengetahui kondisi kesehatan karena kebanyakan penyakit tidak diketahui hingga melewati pemeriksaan medis.
“Gejala seperti penyakit jantung tidak selalu terasa seperti dikatakan teori. Banyak orang enggak aware. Makanya, penting untuk rajin check up,” ujar dokter kesehatan di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini.
Ketiga, olahraga rutin 2-3 kali sepekan. Futsal adalah jenis olahraga berat yang menuntut tubuh prima. Dengan olahraga rutin, tubuh—terutama jantung—akan lebih siap “diajak” bekerja berat kapan saja.
“Pemanasan bisa bikin futsal lebih aman dimainkan. Pemanasan dalam arti mempersiapkan jantung siap bekerja harus dilakukan secara teratur jauh hari sebelum main. Caranya, ya dengan olahraga rutin,” tegasnya.
Sementara pemanasan yang dilakukan 15-30 menit sebelum bermain futsal hanyalah untuk mencegah risiko cidera otot.
“Olahraga yang maksa tidak selalu sehat untuk kita, apalagi buat yang punya gangguan kesehatan. Karena, setiap olahraga selalu mengandung bahaya yang mengancam,” tutupnya.
Seperti diketahui, anggota DPR Adjie Massaid menghembuskan nafas terakhir di usia 43 tahun pada Sabtu, 5 Februari 2011 dini hari usai main futsal.
Sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar