Minggu, 13 Maret 2011

Kemendiknas Buat Pusat Pendidikan Kebangsaan

JAKARTA - Dalam waktu dekat, sebuah pusat kajian pendidikan kebangsaan akan dibuat. Universitas Indonesia (UI) pun ditunjuk menjadi pengampu wadah tersebut.

Pusat pendidikan kebangsaan itu merupakan salah satu implementasi kerja sama antara Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam upaya meningkatkan pendidikan politik, demokrasi, dan kebangsaan.

"Pusat pendidikan kebangsaan ini penting karena dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selalu ada dinamika sosial dan politik," kata M Nuh seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemendiknas, Senin (7/3/2011).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di kantor Kementerian Dalam Negeri, hari ini. Acara tersebut disaksikan oleh Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri, perwakilan dari United Nations Development Programme (UNDP), dan perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mendagri berharap, pusat pendidikan kebangsaan ini dapat memberikan kontribusi dan nantinya menghasilkan sesuatu yang strategis untuk permasalahan bangsa. "Kementerian Dalam Negeri akan terus memberikan dukungan," Gamawan menambahkan.

Mendiknas menjelaskan, pemilihan universitas sebagai pusat lembaga kajian adalah karena universitas merupakan institusi yang independen. Universitas, kata Nuh, tidak didirikan untuk kepentingan partai politik tertentu, atau kepentingan pemerintah, melainkan untuk kepentingan bangsa.

"Sumber daya manusia di universitas luar biasa, terus mengalir. Kemudian dalam melakukan kajian, universitas menggunakan prinsip benar dan utuh, serta mampu melihat ke depan, untuk jangka panjang," Nuh mengimbuhkan.

Program Pendidikan Kebangsaan dilakukan sebagai salah satu agenda pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Dalam RPJMN secara eksplisit dikatakan, diperlukan pengembangan pusat pendidikan politik dan kebangsaan. Termasuk di dalamnya pendidikan politik dan pendidikan pemilih, partisipasi politik rakyat, dan pusat pendidikan kebangsaan.

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: