Sabtu, 24 Oktober 2009

Peranan Komunikasi dalam Keefektifan Media Elektronik

Pada pembahasaan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana peranan komunikasi dalam keefektifan media elektronik . Lalu apa yang dimaksud dengan komunikasi ? Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia dalam menjalani hidupnya . Istilah komunikasi berasal dari kata Latin yaitu Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Komunikasi merupakan penyampaian pesan maupun pikiran atau tentang perasaan yang ada dalam setiap diri manusia . omunikasi juga merupakan pemindahan informasi kedalam satu sama lainnya memahami segala bentuk perasaan yang ada terhadap orang lain Dalam pengertian umum, komunikasi adalah proses dimana seseorang / kelompok / organisasi mengirimkan pesan kepada orang / kelompok / organisasi lain. Pihak yang mengirimkan pesan disebut pengirim pesan (sender), sedangkan pihak yang menerima pesan disebut penerima pesan (receiver). Adapun halnya dalam komnikasi sangat berpengaruh kedalam media elektronik . Banyak sekali manfaatnya dari pelajaran teknologi maupun komunikasi . Lalu apa yang dimaksud dengan media elektronik ? Media elektronik merupakan alat sebagai penghubung jalannya komunikasi dalam kehidupan masyarakat . Dengan media elektronik membuah kita merasa lebih mudah untuk mengenal komunikasi secara langsung maupun timbal balik . Tapi penyampaian yang baik juga memerlukan adanya keteraturan dalam penjelasan setiap kata-katanya . Penjelasan yang tidak bertele-tele dan mudah dipahami maupun dimengerti . Adapun penambahan gambar yang baik sehingga mudah membuat orang menjadi lebih tertarik lagi

Tapi dalam setiap peran halnya penggunaan media elektronik juga memiliki sisi yang baik ataupun yang negatif . Adapun kelebihan dan hambatannya adalah :

Kelebihan

· Sebagai sarana dan prasaran penghibur masyarakat

· Penyampaian segala perasaan yang tertuang ke dalam media

· Bayangan atau contoh perilaku kehidupan yang bisa ditiru untuk nilai penambahan ke dalam lingkungan masyarakat sekitar

· Waktu yang efisien untuk menerapkan kedalam lingkungan kerja

· Dapat dikenal luas secara umum

· Menambah wawasan maupun pengetahuan

· Mengikuti perubahan sesuai jaman yang ditetapkan

Hambatan

· Penipuan maupun kecurangan dalam sebuah pihak

· Banyaknya sikap mempengaruhi yang bisa merugikan masyarakat tanpa mempunyai segi positifnya

· Tidak memberikan pendengar waktu yang cukup untuk memproses informasinya

· Menyampaikan pada level dimana pendengar susah untuk mengerti informasi tersebut

· Penyampaian yang terlalu cepat

· Manipulasi yang disengaja dalam informasi untuk menjadikan lebih menarik bagi pendengar

· sulit untuk mengantisipasi, memprediksi, mengendalikan atau membaca emosi dalam diri sendiri atau orang lain.

Dalam hal ini kita bisa mengetahui sejauh mana pentinya komunikasi dalam media elektronik bagi keseharian kehidupan masyarakat . sesungguhnya masyarakat sosial sangat membutuhkan banyaknya komunikasi . Memahami satu sama lain atau setidaknya membuat sebuah pengalaman yang termotifasi dalam kehidupan orang lain sehingga ingin menjadi tampil yang lebih baik lagi . Adapun kelebihan maupun hambatannya dapat dilihat diatas . Banyaknya manipulasi merupakan adanya kecurangan yang hanya bisa membuat masyarakat menjadi tertarik tanpa kepuasaan . Ketertarikan ini sungguh bisa membuat kerugian sebelah pihak apabila keinginan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan . Maupun halnya kelebihan adalahny kita bisa mengikuti segala alur keadaan yang sedang update maupun menjadi hal yang membuat kita termotivasi

Minggu, 18 Oktober 2009

Organisasi Sekolah

Sebuah sekolah pasti memiliki suatu organisasi yang mengikat untuk hubungan siswa satu sama lain . Untuk mempererat hubungan siswa baik guru maupun karyawan yang ada dalam pihak sekolah suatu organisasi sangat penting dibutuhkan . Misalnya OSIS , guna osis dalam ini adalah untuk menunjang nilai keefektifan , kreasi , rutinitas maupun kegiatan yang dilakukan dalam sebuah sekolah . Osis juga dapat membimbing suatu keaktifan dengan melakukan berbagai aksi yang mungkin akan dipertunjukkan kepada sekolah lain . Hal ini bisa mengambil dan membuat nilai positif demi kelangsungan sekolah itu sendiri . Adapaun yang terikat didalamnya adalah nilai dan visi , misi , aturan , profesinalisme , insentif dan sumber daya . Aapa hal itu bisa mendapatkan hasil yang baik ? tentu saja TIDAK . Lalu apalagi yang kurang dalam sebuah organisasi diatas ? Sebuah tujuan sudah ada , misi , aturan para pemain maupun pekerja dalam sebuah kegiatan . Bagian-bagian yang profesinalisme juga sangat penting untuk membangun kemajuan organisasi dalam sekolah , insentif untuk peningkatan dalam karya yang akan ditunjukkan maupun sumber daya sebagai bagian utama dalam pengembangan . Semua terlihat cukup tapi hal ini tentu saja mengakibatkan kerja yang SALAH LANGKAH . Apa yang menyebabkan ? tentu saja dalam semua kegiatan maupun peraturan dalam sebuah organisasi memerlukan rencana kerja yang ditetapkan . Tidak adanya rencana kerja tidak membuat suatu organisasi dapat berjalan lancar . Penetapan yang dilakukan sangat penting dalam sebuah organisasi yang tersusun dalam rencana kerja sehingga tidak mengakibatkan kerja yang salah langkah

Koperasi Unit Desa

Sebuah Desa memiliki suatu koperasi unit desa yang berfungsi untuk mengembangkan wilayah dan sekitarnya . Dalam sebuah koperasi memungkinkan semua kebutuhan warga dapat terpenuhi . biasanya dalam sebuah koperasi harga lebih terjangkau untuk warga . Koperasi juga memiliki beberapa nilai-nilai yang terpenting untuk membangun sebuah unit yang akan dapat bertahan lama . Adanya nilai dan visi ini bertujuan setiap koperasi memiliki nilai-nilai baik yang positif maupun negatif . Tapi untuk membuang semua nilai negatif koperasi memiliki tujuan dalam mengembangkan usahanya . Dengan adanya visi yang kuat koperasi dapat berkembang dan menjadi maju . Adapun misi , misi adalah motto suatu koperasi . Apa yang dilakukan koperasi tanpa misi ? Tidak adanya keinginan yang ingin diciptakan . Tenyu saja tidak bukan ? Misi ini sangat berkaitan dengan visi karena kedua ikatan sangat saling berhubungan . Lalu apa aturan itu perlu ? ya jelas itu perlu . Apa jadinya jika dalam sebuah koperasi tidak memiliki sebuah aturan ? tentu saja jika memiliki aturan baik penjaga koperasi maupun pengguna wajib mematuhinya . Aturan suatu pekerjaan sangat diperlukan demi berlangsungnya kerja yang utuh dan nyaman bagi satu sama lain . Semua itu juga diperlukan tenaga-tenaga yang profesionalisme . Tidak ada bentuk kecurangan hanya untuk mendapatkan keuntungan semata . Semua bisa dalam berjalan lancar apabila semua didukung oleh tenaga yang profesional . hal ini bisa membuat semua pelanggan mendapatkan nilai yang plus begitu juga bagi pemilik . Insentif sangat diperlukan untuk membuat suatu peningkatan terhadap pekerja maupun pelanggan satu sama lain . Sumber Daya , kebutuhan berasal dari sebuah sumber yang berfungsi guna untuk melengkapi suatu untuk memenuhi koperasi . Dari mana bahan-bahan koperasi dapat terpenuhi tanpa adanya sumber daya ? tentu saja tidak bisa mempunyai koperasi yang utuh . Adanya rencana kerja sangat penting untuk melakukan suatu kerja yang baik . Rencana disusun demi kelangsungan pekerja untuk melayani kebutuhan bagi warga yang ingin membeli kebutuhan dalam sebuah koperasi . Baiknya koperasi juga memerlukan rencana demi membibing pekerja untuk melakukan kerja yang baik dalam mematuhi semua aturan . Semua yang tercantuk baik nilai dan visi , misi , aturan , profesionalisme , insentif , sumber daya dan aturan akan memudahkan koperasi sehingga koperasi dapat memiliki KEMAJUAN untuk nilai tambah suatu koperasi

Sabtu, 17 Oktober 2009

Struktur Organisasi Suatu Perusahaan


suatu organisasi perusahaan mempunyai struktur seperti diagram diatas :

Suatu perusahaan memiliki bagian-bagian struktur terpenting seperti :

· Komisaris

· Presiden Direktur

· Managing Direktur

· Direktur

· General Manager

· Manager

· Supervisor

· Kepala seksi / bagian

· Anggota

Sebuah diagram organisasi pada suatu perusahaan dapat dianalisa melalui sifat dan maupun suatu bentuk keputusan dari level tertinggi unit perusahaan tersebut ke level dibawah berikutnya . Suatu sistem informasi yang dimulai dari suatu organisasi baru membuat suatu rancangan sistem informasi dianalisa secara menyeluruh termasuk analisa terhadap stuktur organisasi yang ada pada perusahaan tempat sistem informasi hendak dibangun. Sebuah perusahaan pasti mempunyai pemilik yang disebut sebagai Komisaris (owner). Dari diagram diatas suatu komisaris memiliki kedudukan pertama yang mempunyai bagian dibawahnya seperti Presiden Direktur, Managing Direktur. Dalam bagian perusahaan, terbagi lagi sebuah General Manager dan Manager. Pada level berikutnya terdiri Supervisor dan anggota. Presiden Direktur bertugas mnegepalai semua prosedur yang berjalan dalam suatu perusahaan. Dalam hal nya seorang Presiden Direktur dibantu oleh seorang Managing Direktur yang bekerja untuk me manage berjalannya suatu pelaksana yang akan dirinci seperti akan misalnya sebuah kerja sama yang akan dilakukan kedalam perusahaan lain. Dalam misalnya suatu bagian-bagian terpenting yang terstruktur pada bagian diagram-digram memiliki sebuah sekertaris yang akan membantu dan mempresentasikan suatu proyek yang akan dikerjakan. Seorang Supervisor dalam sebuah perusahaan berfungsi sebagai mengawasi atau mengamati suatu kegiatan yang dijalankan dalam sebuah perusahaan. Seorang Supervisor tidak berkenan untuk mengatur yang ada dalam perusahaan. Perusahaan juga memiliki kepala bagian atau Seksi yang mempunyai beberapa anggota yang mengikutsrtakan pada berjalannya suatu kegiatan yang ada. Sebuah perusahaan akan memiliki kualitas yang baik jika semua dikerjakan dan dilakukan oleh kerja sama yang baik juga . Tidak memonopoli atau melakukan sebuah kecurangan dalam sebuah proyek yang akan dikerjakan . Dengan ini perusahaan lain akan melihat sebuah eksperimen untuk melakukan kerja sama yang mungkin akan bisa menguntungkan satu sama lain . Semua ini dilakukan demi memajukan sebuah perusahaan yang dimilik sebagai implementasi setiap perusahaan yang akan bermodal tinggi dan mungkin bsa melakukan kerja sama dengan perusahaan asing yang akan menghasilkan nilai keuntungan yang sangat tinggi . Sebuah perusahaan tidak perlu memiliki perusahaan yang besar hanya dengan bermodalkan kerja sama yang baik perusahaan mungkin dapat berkembaang . Apalagi misalnya kecurangan yang pernah kita lihat dalam perusahaan hanya untuk mengambil keuntungan semata untuk pribadi . Kenyamanan saling menghargai suatu bagian satu sama lain juga diperlukan dalam sebuah perusahaan . Bagian paling tinggi juga tidak berhak mehakimi suatu karyawan hanya dalam masalah yang sepele atau melihat bagian yang terkecil . Perusahaan akan lebih merasa nyaman bila ada suatu kekerabatan yang mungkin bisa menjadi suatu nilai positif dalam sebuah perusahaan