Minggu, 06 Maret 2011

Ibu Bekerja, Anak Rentan Kegemukan


PARA ibu yang memilih bekerja sebaiknya memperhatikan asupan makanan anakanak mereka. Sebuah studi menunjukkan, kurangnya waktu memasak makanan sehat serta pola tidur yang tidak teratur membuat anak rentan mengalami obesitas.

Mengasuh anak sekaligus menjadi wanita karier banyak dipilih para ibu masa kini. Memang tidak salah, mungkin dengan bekerja Anda dapat membantu suami menambah penghasilan keluarga. Namun, perlu trik cerdas agar dapat menyeimbangkan waktu antara keluarga, pekerjaan, diri sendiri, dan kehidupan sosial. Kalau tidak, akan terjadi kekacauan di rumah tangga Anda.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, ibu yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bekerja di luar rumah cenderung memiliki anak yang kegemukan. Studi yang didanai oleh Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) ini muncul pada edisi Januari/Februari 2011 jurnal Child Development.

Para peneliti yang berasal dari American University, Cornell University, dan University of Chicago di Amerika Serikat tersebut menganalisa data dari 900 anak usia sekolah di sana. Mereka menemukan fakta bahwa waktu kumulatif seorang ibu yang bekerja berhubungan erat dengan peningkatan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) anaknya. Meskipun jumlahnya relatif kecil, namun mudah terukur. BMI adalah pembagian antara berat dan tinggi badan yang menghasilkan ukuran seseorang apakah mengalami kegemukan atau tidak.

”Tampaknya yang menjadi faktor adalah lingkungan, yaitu waktu total ibu bekerja dan bukan karena bekerjanya yang memberikan kontribusi peningkatan BMI seorang anak,” kata penulis studi Taryn W Morrissey, seorang asisten profesor administrasi publik dan kebijakan di American University, Amerika Serikat.

”Jadi, satu implikasi kebijakan yang mungkin adalah untuk berbuat lebih banyak untuk membantu orangtua yang bekerja menemukan cara-cara cepat dan mudah untuk menyiapkan makanan sehat,” lanjutnya seperti dikutip laman healthday.com.

Morrissey dan rekan-rekannya menganalisis data dari NICHD’s Study of Early Child Care and Youth Development yang dimulai sejak 1991 dan melibatkan 1.300 bayi baru lahir di 10 kota di Amerika Serikat. Untuk studi ini, mereka meneliti data dari 900 anak yang berhasil dikumpulkan lewat telepon dan wawancara pribadi saat anak di kelas 3,5,dan 6 SD.

”Untuk rata-rata tinggi badan anak murid di kelas tiga, peningkatan ukuran BMI setara dengan tambahan satu tingkat dan 0,3 sampai satu kilogram kelebihan berat badan, dibanding penambahan yang normal terjadi dalam setahun,” kata Morrissey. Efeknya bahkan lebih besar di antara anak-anak kelas 5 dan 6.

”Hal itu kemungkinan karena anak kelas lima dan enam umumnya memiliki sifat kemandirian lebih besar dan pengawasan orang dewasa yang lebih sedikit dari penggunaan waktu dan pilihan makanan mereka dibanding anak kelas tiga. Ibu yang bekerja mengakibatkan pemilihan makanan anak menjadi buruk dan jarang melakukan aktivitas fisik,” tulis para peneliti dalam studi ini.

Alison E Field, seorang peneliti obesitas dan profesor bidang kesehatan anak di Harvard Medical School, Amerika Serikat, mengatakan bahwa studi ini menyoroti tantangan yang dihadapi semua orangtua yang bekerja karena mereka harus menyeimbangkan tuntutan tanggung jawab antara pekerjaan dan keluarga.

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: