Minggu, 13 Maret 2011

Tujuh Komisi dalam Rembuk Nasional Pendidikan

JAKARTA - Agar pembahasan berbagai isu pendidikan lebih fokus, para peserta Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) akan dibagi ke dalam tujuh komisi.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Dodi Nandika seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemendiknas, Minggu (13/3/2011).

Komisi 1 akan membahas bagaimana meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) bermutu dan berkesetaraan secara efisien; Komisi 2 akan mencari solusi untuk menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan secara efisien; Komisi 3 akan mencari cara meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan menengah bermutu, relevan, dan berkesetaraan secara efisien; Komisi 4 akan berdiskusi tentang upaya meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, dan berdaya saing internasional secara efisien.

Komisi 5 akan berembuk untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pendidikan orang dewasa bermutu, relevan, dan berkesetaraan secara efisien; Komisi 6 akan mengusahakan untuk mewujudkan bahasa Indonesia sebagai jati diri dan pemersatu bangsa secara efisien; serta Komisi 7 akan merumuskan program penguatan tata kelola untuk menjamin efisiensi pelaksanaan misi Kemendiknas.

Dodi menambahkan, fokus program Kemendiknas di samping pendidikan karakter bangsa, juga mengenai reformasi di kementerian. "Tata kelola organisasi diharapkan lebih transparan, lebih anti korupsi, lebih bersih, dan lebih akuntable," katanya.

RNP 2011 diselenggarakan di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (d/h. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai) Kemendiknas, Bojongsari, Depok, pada 15-18 Maret mendatang. Dijadwalkan, 791 stakeholders dalam bidang pendidikan ambil bagian dalam rembuk tahunan itu

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: