Minggu, 13 Maret 2011

Boediono Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Australia

JAKARTA - Wakil Presiden RI Boediono menerima gelar doktor kehormatan dalam bidang Ekonomi dari The University of Western Australia (UWA) di Perth.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty memberi selamat atas prestasi alumnus UWA pada 1967 itu.

"Australia mengucapkan selamat kepadanya atas prestasi ini dan percaya bahwa penghargaan ini menekankan pentingnya pendidikan dalam memperkuat hubungan antarmasyarakat melalui pertukaran intelektual dan saling pengertian," ujar Greg seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (10/3/2011).

Pemberian gelar doktor kehormatan akan dilakukan malam ini di UWA, Perth. Setelah upacara penganugerahan gelar, Wapres akan menyampaikan pidato dan menjadi pembicara tamu pada sebuah forum bertajuk Dalam Zona: Geografi Kemakmuran Global. Forum ini bertujuan melibatkan para pemimpin nasional dan internasional dalam dialog kebijakan luar negeri dan ekonomi.

Boediono mengunjungi Australia pada 9 hingga 14 Maret mendatang. Dalam kunjungan kenegaraan perdananya ini, Boediono akan mengunjungi Canberra dan menemui Wakil Perdana Menteri Australia Wayne Swan. Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan para pejabat penting dari kedua negara.

Wapres didampingi oleh anggota Kabinet Indonesia Bersatu. Dalam kunjungan ini dia menggarisbawahi pentingnya hubungan bilateral dan komitmen erat kedua negara untuk bekerja sama dalam kepentingan bersama.

Selanjutnya, mantan Gubernur Bank Indonesia itu akan melanjutkan perjalanan ke Sydney. Di sana dia akan dijamu oleh Gubernur New South Wales, Professor Marie Bashir.

"Meskipun ini adalah kunjungan pertamanya ke Australia sebagai Wakil Presiden, namun hal ini mencerminkan kelanjutan hubungan yang telah berlangsung lama antara Prof Dr Boediono dengan Australia selama bertahun-tahun," tambah Duta Besar.

Mantan Menko Perekonomian itu lulus dari UWA dengan gelar ekonomi pada 1967. Dia tercatat sebagai peserta dari Colombo Plan dan merupakan salah satu dari ribuan pemegang beasiswa dari Indonesia yang telah belajar di Australia

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: