Minggu, 13 Maret 2011

Didanai Putra Khadafi, Bos Universitas di Inggris Mundur


LONDON - Hubungan universitas Inggris dengan Libya kembali terungkap. Sebelumnya, London School of Economics (LSE) ketahuan memiliki hubungan dengan negara Afrika itu.

Akibatnya, Direktur LSE Howard Davies mengundurkan diri karena menerima sumbangan sebesar 1,5 juta poundsterling dari badan amal yang dikelola Saif al-Islam Kadhafi, putra Pemimpin Libya, Moamar Kadhafi.

Kini, School of Oriental and African Studies (SOAS), yang merupakan bagian dari University of London, ketahuan pernah memberikan pengajaran secara privat kepada Mutassim Kadhafi, yang juga putra Kadhafi. Belajar privat dilakukan pada 2006.

Tahun lalu, SOAS mengumumkan kerja sama senilai 188.024 poundsterling dengan Universitas Al Fateh di Tripoli, untuk menjalankan program studi Master of Sience di bidang keuangan.

Direktur Pengembangan SOAS Sue Yates, menegaskan, Mutassim menghabiskan waktu kurang lebih empat minggu untuk belajar bahasa.

“Ini adalah pendidikan tidak biasa untuk orang dari keluarga terkemuka. Ini adalah sekolah khusus untuk orang dengan latar belakang profil yang tinggi,” ujarnya, seperti di kutip dari Telegraph, Rabu (9/3/2011).

Juru bicara universitas menambahkan, koneksi dengan universitas Al Fateh dilakukan sebelum SOAS mengajar sang putra diktator.

Sementara itu, universitas lainnya, King's College London diketahui mengembangkan hubungan dengan departemen pemerintah di Libya, yang bertujuan merombak penjara di negeri itu. Namun, mereka tidak diberikan akses untuk dua penjara terburuk di Libya.

Yayasan Kadhafi, organisasi yang menyumbangkan dana ke LSE, memainkan peran penting dalam kesepakatan tersebut.

Prof Andrew Coyle, yang terlibat dalam proyek ini dan menjabat direktur pusat studi mengaku diberikan dana 680.000 poundsterling oleh Kantor Luar Negeri, tapi pejabat Libya disponsori pemerintah mereka.

“Mereka serius tentang reformasi, dan salah satu indikasi adalah mereka menerima usulan bahwa sistem penjara harus bergerak dari pelayanan keamanan publik untuk pelayanan keadilan. Manfaat dari kerjasama ini melebihi dari kerugian kami karena tidak memiliki akses ke penjara Abu Salim dan Ain Zara,” bela Coyle.

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: