Minggu, 06 Maret 2011

Sabun Antibakteri, Hand Sanitizer, & Sabun Biasa, Sama Efektif!

SABUN biasa dan air sama efektifnya dengan sabun antibakteri untuk menghilangkan kuman penyebab penyakit dari tangan. Dan saat digunakan pada anak-anak, sabun ini bisa menurunkan risiko sakit.

Studi tidak menunjukkan perbedaan dalam jumlah penyakit yang diderita oleh orang-orang dan keluarga yang menggunakan sabun antibakteri dengan sabun biasa.

Yang penting dilakukan adalah mencuci tangan dengan benar. Untuk melindungi diri, cucilah tangan setidaknya selama 20 detik. Lalu, bilas dan keringkan dengan handuk bersih.

Jika Anda menggunakan wastafel umum, gunakan tisu toilet untuk mematikan keran dan membuka pintu toilet agar tangan Anda tidak kembali membawa kuman penyakit. Diperkirakan, menurut sebuah penelitian, 229.000 kuman per inci persegi berada di keran wastafel umum.

Sabun dan air tidak ada, pakai hand sanitizer

Lantas, apakah hand sanitizer (sabun pembersih tangan) sama baiknya dengan sabun dan air?

Sama. Gel antibakteri berbasis alkohol merupakan alternatif untuk membersihkan tangan dari kuman, bakteri, dan virus saat tidak ada sabun dan air.

Sebuah penelitian terhadap 292 keluarga di Boston yang memiliki anak-anak kecil. Mereka diminta untuk menggunakan pembersih tangan selama lima bulan. Hasilnya, penyebaran infeksi pencernaan menurun hingga 59 persen.

Dalam studi lain, keluarga yang menggunakan hand sanitizer sekira lima kali sehari menurun risikonya terhadap flu sebesar 20 persen, dibandingkan dengan keluarga yang jarang mencuci tangan.

Untuk hasil terbaik, ambil setengah sendok teh hand sanitizer lalu gosokkan ke tangan Anda, ke depan dan belakang.

Perhatikan pada kemasan bahwa gel tangan berbasis alkohol harus mengandung setidaknya 60 persen alkohol karena secara efektif dapat membunuh kuman. Demikian seperti dilansir dari Readers Digest.

Gunakan untuk anak-anak

Anda bisa memanfaatkan hand sanitizer untuk menyelamatkan si kecil dari gangguan pencernaan. Sebuah penelitian membuktikan, 420 anak sekolah dasar yang menggunakan pembersih tangan beberapa kali sehari di sekolah—ketika masuk ke dalam kelas, sebelum makan, dan setelah menggunakan kamar mandi—selama 4 minggu, risikonya terhadap penyakit pencernaan 29 persen lebih sedikit dan risikonya terahdap pilek 49 persen lebih sedikit. Anak-anak yang menggunakan hand sanitizer ini juga memiliki hari-hari sakit 31 persen lebih sedikit.

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: