SURABAYA- Masih ingat dengan kata-kata 'Cintailah Ploduk-Ploduk Indonesia'? Pengucapan kata 'produk' dengan sedikit cadel itu membuat kata-kata tersebut kian familiar di telinga masyarakat.
Adalah CEO Maspion Group, Alim Markus yang mempopulerkan slogan tersebut. Hari ini, dia mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Gelar doktor kehormatan ini diberikan dalam bidang ekonomi.
Rektor Untag, Surabaya, I.A. Brahmasari menyatakan, pemberian gelar tersebut berkat dedikasi Ali Markus yang bergerak sebagai entrepreneur. Empat tahun lalu, kampus yang berada di Jalan Semolowaru, memberikan gelar yang sama kepada owner Bank Mayadapa, Tahir.
"Sebelum memberikan gelar doktor ini, pihak Untag telah membentuk tim dan melakukan kajian kepada yang bersangkutan, layak atau tidak menyandang gelar tersebut. Dan ternyata Mr Lim (Panggilan Alim Markus-red) layak mendapatkannya," kata wanita berjilbab ini, Kamis (10/3/2011).
Meski pendidikan formalnya terbatas, Alim Markus adalah sososk otodidak yang luar biasa. Semangat belajarnya sangat tinggi. Terbukti, dia menguasai beberapa bahasa asing seperti, Inggris, Jepang, Korea, Jerman, Perancis dan bahasa Tionghoa.
Di tempat yang sama pula, pria yang meninggalkan bangku SMP pada 1966 ini sangat terkesan dengan pemberian gelar tersebut. Dia mengaku, dengan jenjang pendidikan yang terbatas sangat mustahil memperoleh gelar tersebut.
Dalam kesepatan yang sama pula, dia meluncurkan sebuah buku berjudul "100 Jurus Bisnis Alim Markus Seorang Anak Bangsa". Dalam buku itu, pria kelahiran 24 September 1951 ini berbagi kisah hingga Maspion menjadi besar serta memiliki 50 anak perusahaan dan sekira 30 ribu karyawan.
Setelah mendapat gelar doktor kehormatan, Mr Lim berencana akan mengajar di kampus. "Paling tidak nanti saya akan mengajar di kampus, paling banyak ya satu tahun tiga atau empat kali," ujar pria kelahiran Surabaya itu.
Sumber : okezone.com
Adalah CEO Maspion Group, Alim Markus yang mempopulerkan slogan tersebut. Hari ini, dia mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Gelar doktor kehormatan ini diberikan dalam bidang ekonomi.
Rektor Untag, Surabaya, I.A. Brahmasari menyatakan, pemberian gelar tersebut berkat dedikasi Ali Markus yang bergerak sebagai entrepreneur. Empat tahun lalu, kampus yang berada di Jalan Semolowaru, memberikan gelar yang sama kepada owner Bank Mayadapa, Tahir.
"Sebelum memberikan gelar doktor ini, pihak Untag telah membentuk tim dan melakukan kajian kepada yang bersangkutan, layak atau tidak menyandang gelar tersebut. Dan ternyata Mr Lim (Panggilan Alim Markus-red) layak mendapatkannya," kata wanita berjilbab ini, Kamis (10/3/2011).
Meski pendidikan formalnya terbatas, Alim Markus adalah sososk otodidak yang luar biasa. Semangat belajarnya sangat tinggi. Terbukti, dia menguasai beberapa bahasa asing seperti, Inggris, Jepang, Korea, Jerman, Perancis dan bahasa Tionghoa.
Di tempat yang sama pula, pria yang meninggalkan bangku SMP pada 1966 ini sangat terkesan dengan pemberian gelar tersebut. Dia mengaku, dengan jenjang pendidikan yang terbatas sangat mustahil memperoleh gelar tersebut.
Dalam kesepatan yang sama pula, dia meluncurkan sebuah buku berjudul "100 Jurus Bisnis Alim Markus Seorang Anak Bangsa". Dalam buku itu, pria kelahiran 24 September 1951 ini berbagi kisah hingga Maspion menjadi besar serta memiliki 50 anak perusahaan dan sekira 30 ribu karyawan.
Setelah mendapat gelar doktor kehormatan, Mr Lim berencana akan mengajar di kampus. "Paling tidak nanti saya akan mengajar di kampus, paling banyak ya satu tahun tiga atau empat kali," ujar pria kelahiran Surabaya itu.
Sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar