Pada zaman neolitikum , keadaan lingkungan alam cukup banyak berubah . Naiknya permukaan air laut menyebabkan daratan bertambah sempit . Udara menjadi lebih panas . Sehingga membuat daerah menjadi sangat kekeringan . Wilayah tempat manusia berburu makin sempit , sementara penduduk bumi semakin bertambah . Semua itu menyebabkan manusia tidak lagi dapat sepenuhnya menggantungkan diri dari perburuan . Mereka harus mampu menghasilkan makanan sendiri . Karena itu , manusia mulai membudidayakan tanaman dan beternak hewan tertentu . Jadi manusia yang dulunya hanya menjadi pengumpul makanan kini menjadi penghasil makanan . Perubahan yang sangat mendasar itu sering disebut revolusi neolitikum , walaupun sebenarnya perubahan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama . Pada masa bercocok tanam , pertukaran barang atau bartet sudah dilakukan . Rupanya di daerah yang kaya batuan orang lebih banyak menambang batu untuk dibut beliung . selain dipakai sendiri , sebagian hasilnya ditukarkan dengan benda lain yang tidak dapat mereka hasilkan sendiri . Demikian juga , penduduk yang dapat membuat gerabah akan menukarkan sebagian hasil kerajinan mereka dengan barang lain , misalnya dengan garam atau ikan dari sebagian penduduk pesisir yang ada
Kamis, 07 Januari 2010
Zaman Neolitikum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
kamu cantik :)
makaasih ini sangat bermamfaat.. ngambil jurusan sosial ya,.. jurusan apa???
Posting Komentar