Berdirinya Kerajaan Mesir

Pada zaman prasejarah , disepanjang lembah sungai nil telah berdiam kelompok-kelompok penduduk yang bercocok tanam secara sederhana . Sungai nil biasanya dibagi menjadi dua bagian yaitu sungai nil hulu di daerah pedalaman dan sungai nil hilir yang lebih dekat dengan laut . Dan ketika banjir tiba penduduk harus menyingkir dari daerah lembah sungai nil . Mereka baru dapat bercocok tanam kembali setelah air surut . Ketika jumlah penduduk semakin banyak cara hidup seperti itu tidak cocok lagi . Mereka harus bermukim dan bertani secara lebih intensif . Untuk itulah mereka menciptakan teknologi irigasi atau pengairannya yang lebih baik guna menanggulangi banjir dan kekeringan . Irigasi yang baik membutuhkan kerja sama yang baik antarkelompok , sehingga perlu ada organisasi sosial yang lebih teratur . Organisasi irigasi itulah yang mengawali munculnya peradaban Mesir . Seorang pemimpin bangsa Mesir yang bernama menes dapat mempersatukan daerah-daerah dilembah sungai nil hulu dan sungai nil hilir . Dia membentuk sebuah kerajaan besar dengan organisasi sosial yang tertib dan teknologi irigasi yang maju . Oleh karena itu para ahli membagi sejarah mesir kuno menjadi empat tahapan utama yaitu dinasti pharao awal , kerajaan mesir tua , kerajaan mesir madya dan kerajaan mesir baru