Kamis, 07 Januari 2010

Kehidupan Realita

Dari realita kehidupan yang kita jalani sekarang ini, nampak bahwa semakin hari kita semakin di lilit masalah yang seolah sudah semakin menumpuk dan semakin tak kelihatan akhirnya. Menengelamkan kita pada kubangan penderitaan yang sepertinya tak berkesudahan, seakan hidup menjadi sedemikian pahit dan suram, menoleh kekanan masalah, melirik kekiri hujatan, tudingan, sampai pada cibiran lihat kebawah pendapatan pas-pasan sedangkan kebutuhan akan hidup semakin meningkat, ditempat kerja atasan sering marah-marah atas tuntutan akan perubahan/penambahan penghasilan. Namun apa yang didapat, adalah ancaman pemutusan hubungan kerja dsb. Sampai dirumah keadaan tak lebih baik, cuek dan acuh merongrong kita karena keinginan keluarga atas sesuatu hal tak bisa kita penuhi, dan yang sangat memusingkan otak dan pikiran kita. Apakah yang akan kita lakukan ketika hal di atas menimpa diri dan keluarga kita ?. Bersembunyi dibalik riuh dan ramainya siaran televisi, menjerumuskan diri pada pergaulan bebas yang menjanjikan kenikmatan sesaat ?, lari pada pil setan, alkohol, main perempuan yang membuat kita lupa pada masalah keseharian tadi ?, atau mungkin mengakhiri hidup kita dengan jalan bunuh diri berharap masalah akan selesai sesudah kematian ?. masih banyak lagi pikiran-pikiran konyol dan bodoh mengerogoti kita di saat problema hidup datang mendera. Hal di atas sangat mungkin terlintas dalam benak kita, sebab pada dasarnya manusia itu memang gampang untuk berputus asa

Tidak ada komentar: